1.pengertian diskless workstation yaitu:
Sebuah PC (personal computer) atau workstation yang idak memiliki harddisk maupun floppy disk dan melakukan akses datanya ke file server melalui jaringan komputer lokal (local area network). Kode program untuk bootstrap ditempatkan di non-volatile storage. Sistem ini menggunakan sebuah protokol sederhana seperti BOOTP untuk melakukan permintaan dan mendownload kode program lainnya yang dibutuhkan sehingga operasi bisa diambil alih oleh sistem operasi.
2.a. boot rom :
Sebuah chip memory (ROM=Read Only Memory) yang memungkinkan workstation berkomunikasi dengan server dan membaca program dari server. Workstation ini dapat bekerja dalam jaringan tanpa perlu memasang sebuah diskdrive.
2b. ether boot :
3. LTSP ( Linux Terminal Server Project ):
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah bebas dan open source add-on paket untuk Linux yang memungkinkan banyak orang secara bersamaan untuk menggunakan komputer yang sama. Applications run on the server with a terminal known as a thin client (also known as an X terminal ) handling input and output. Aplikasi berjalan di server dengan terminal yang dikenal sebagai klien tipis (juga dikenal sebagai X terminal) menangani input dan output. Generally, terminals are low-powered, lack a hard disk and are quieter than desktop computers because they do not have any moving parts. Secara umum, terminal rendah-powered, kekurangan hard disk dan tenang dari desktop komputer karena mereka tidak mempunyai bagian yang bergerak. This technology is becoming popular in schools as it allows the school to provide pupils access to computers without purchasing or upgrading expensive desktop machines. [ citation needed ] If the school does not have enough computers, new thin client machines are less costly than standard computers. Teknologi ini sedang menjadi populer di sekolah karena sekolah yang memungkinkan siswa untuk menyediakan akses ke komputer tanpa membeli atau upgrade komputer desktop mahal. [Kutipan diperlukan] Jika sekolah tidak memiliki cukup komputer, komputer klien baru tipis kurang mahal daripada standar komputer. If the school does have enough computers but they are a few years old, they may be able to extend the useful life of obsolescent computers by converting them into thin clients, since even a relatively slow CPU can deliver excellent performance as a thin client. Jika sekolah tidak memiliki cukup komputer tetapi beberapa tahun, mereka mungkin dapat berguna untuk memperpanjang kehidupan lapuk oleh komputer mengkonversi mereka menjadi klien tipis, bahkan sejak relatif lambat CPU dapat memberikan kinerja yang sangat baik sebagai klien tipis. In addition to the possibility of getting more performance for less money by getting one high-end server and turning their existing computers into thin clients, an educational institution may also gain more control over how their students are using computing resources by switching to a thin client configuration. Selain kemungkinan semakin kurang performa untuk mendapatkan uang dengan satu server high-end mereka yang ada dan beralih ke komputer klien tipis, lembaga pendidikan juga dapat memperoleh lebih banyak kontrol terhadap siswanya bagaimana menggunakan sumber daya komputasi dengan beralih ke klien tipis konfigurasi. Some examples of distributions using LTSP are AbulÉdu , the Cutter project, Deworks, Edubuntu , K12LTSP and Skolelinux . Beberapa contoh adalah distribusi menggunakan LTSP AbulÉdu, yang Cutter proyek, Deworks, Edubuntu, K12LTSP dan Skolelinux.
The founder and project leader of LTSP is Jim McQuillan , and LTSP is distributed under the terms of the GNU General Public License [ 1 ] . Pendiri dan pemimpin proyek LTSP adalah Jim McQuillan, LTSP dan didistribusikan menurut ketentuan GNU General Public License
4. a.CORE :
Inti, merupakan inti dari suatu sistem, seperti proses yang terjadi pada sistem operasi.
b.Kernel :
Proses inti, berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Berisi beberapa komponen paling mendasar sistem operasi. Kernel mengelola penjadwalan dan context switching, exception handling dan interrupt handling serta sinkronisasi multiprocessor.
c.X Windows:
Sistem berbasis grafis dengan tampilan banyak window, berkemampuan multi tasking, tidak tergantung pada perangkat tertentu, transparan terhadap jaringan, dan terdistribusi.
d.Local APPS :
5.
6.a.NFS server :
Sebuah metoda untuk menggunakan berkas bersama-sama (share) yang dikembangkan oleh Sun Microsystems.
b.DHCP server :
c.TFTP server :
7. a. XDM
orang yang melaksanakan dan juga mengatur layar monitor
b. GDM (Gnome Display Manager )
c. KDM ( KDF Display Manager )
d. TCP WARPPERS
8. MAC Address :
Pengalamatan perangkat keras dari sebuah device dalam jaringan skala medium, dan telah distandarkan.
9.
10.